Minggu, 31 Januari 2016


" Tata Cara Membuang Sampah di Jepang "


" Sampah Biasa atau Sampah Ringan "


Minnasan, tau ga sih ternyata hidup di Jepang itu tidak semudah membalikkan telapak tangan loh...
Contoh kecilnya aja dari tata cara pembuangan sampah di Jepang.
Aturan ini bener-bener harus ditaati minnasan kalo kalian mau sampah kalian diambil oleh petugas, tapi kalo kalian ga ngikutin prosedur yang udah dijelasin pada tata cara pembuangan sampah, kalian harus siap-siap aja nanti sampah kalian ga bakal diambil sama petugas kebersihannya.

Waduh.. kalo sampahnya ga diambil, repot juga ya kitanya minnasan...

Nih aku bakal jelasin tata cara pembuangan sampah yang benar dan baik kalo kita lagi ada di Negeri Sakura itu, Check it out !......


1. Sampah biasa atau Sampah Ringan.

Biasanya sampah ini seperti sampah tissue dan sampah sisa-sisa makanan.
Sampah ini juga udah ada jadwalnya masing-masing yaitu biasa diangkut setiap 2 minggu sekali yaitu hari Selasa dan hari Jumat.
Selain itu, sampah juga harus dibuang sebelum petugas kebersihannya dateng nih minnasan, biar keburu diangkut sama mereka.
Bayangin aja kalo misalnya kita sampe telat buang sampahnya, kan kalo ga di ambil-ambil bakal menumpuk terus bau deh jadinya, ga mau kan kalo sampe jadi bauu..
Hehehe...

Biasany sampah-sampah ini harus dibungkus pake kantong plastik bening, supaya isinya kelihatan sesuai dengan kategori sampah yang mau dibuang oleh petugas.



" Sampah Botol Plastik dan Botol Beling, serta Sampah Kaleng "


2. Sampah Botol Plastik dan Botol Beling, serta Sampah Kaleng.

Khusus sampah ini biasanya diambil seminggu sekali setiap hari rabu.
Seperti biasanya sampah harus dibuang sebelum petugas datang dan jangan lupa harus dibungkus dengan kantong plastik bening.
Botol beling dan botol plastik harus dimasukkan ke dalam kantong plastik bening yang sama, sedangkan sampah kaleng dimasukkan ke dalam kantong plastik yang berbeda.
Khusus sampah botol beling dan sampah botol plastik, tutup botol harus dibuka kemudian bagian dalam botol beling dan botol plastik harus dibersihkan dengan air sampai bersih. Setelah bersih, masukkan botol beling dan botol kaca tanpa tutup ke dalam kantong plastik sampah yang sama.
Untuk sampah tutup botol plastik akan dibuang sama-sama dengan sampah minyak dan stereofom di tempat yang berbeda, sedangkan untuk tutup botol yang lain di buang bersama dengan sampah biasa.

Khusus untuk sampah kaleng, bagian dalam kaleng juga harus di cuci sampai bersih sebelum dimasukkan ke dalam kantong plastik bening.


" Sampah Besar "



3. Sampah Besar

Contoh sampah besar yaitu seperti meja, kursi, sofa, tv, kipas angin, payung, karpet, radio, dsb.
Khusus untuk sampah jenis ini, kita harus membayar sticker khusus atau kantong sampah khusus untuk sampah besar yang biasa dijual di City Hall.
Cara membuang sampah ini, pertama-tama kita harus menelepon pusat pengambilan sampah besar dulu, kemudian memberi informasi tentang sampah yang akan dibuang serta meminta informasi tentang biaya, membeli sticker khusus dan yang terakhir menempelkan sticker khusus tersebut ke sampah yang akan dibuang.
Cara pengambilan sampah besar ada 2 cara yaitu :

- Petugas dateng ke rumah sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama.

- Petugas datang tapi ga masuk ke dalam rumah, namun, sampah di kumpulkan di depan rumah supaya petugas bisa mengambil sampah sesuai dengan jadwal biasanya.

Khusus sampah seperti piano, tabung gas LPG, tabung gas pemadam kebakaran, dsb, petugas tidak bisa mengambilnya, dengan ini kita wajib menelpon toko dimana kita membeli barang-barang tersebut.



" Sampah daur ulang / Recycle "


4. Sampah daur ulang / Recycle

Biasanya sampah-sampah barang elektronik yang ukurannya kecil seperti HP, tablet, digital kamera, dsb bisa dibuang secara gratis di kotak daur ulang yang udah disediakan oleh pemerintah setempat.
Karena ukuran lubang kotak daur ulang sudah ditentukan, jadi kita ga bisa nih masukin barang daur ulang yang ukurannya lebih besar dari lubang yang udah disediain.

Khusus barang-barang elektronik lain seperti AC, Kulkas, Mesin cuci, dsb, jika kita ingin membuangnya, kita harus menghubungi Recycle Centre.


" Sampah minyak, stereofoam, dan tutup botol plastik "


5. Sampah minyak, stereofoam, dan tutup botol plastik

Minyak goreng bekas sebelum dibuang, harus dimasukkan ke dalam botol plastik dan harus ditutup rapat-rapat supaya tidak tumpah.
Selain itu, ada cara lain untuk membuang minyak goreng bekas yaitu dengan cara membeli obat pengeras minyak goreng, setelah minyak goreng tersebut keras, minyak bisa langsung dibuang ke tempat sampah biasa.

Karena tempat dan lokasinya sudah ditentukan, maka minyak tersebut harus dibawa dan dibuang disna.


" Kertas/ Majalah bekas / Komik bekas "


6. Sampah Kertas/ Majalah bekas / Komik bekas

Khusus sampah seperti kertas bekas, majalah, komik, karton, buku, dll ada pembuangan khusus didekat masing-masing tempat tinggal warga. Kita cukup datang membawa kertas bekas tersebut dan membuangnya.
Bisa juga dijual kembali ke toko Recycle seperti Hard Off.


hmmm... gimana nih minnasan??? Repot bukan?? Repot bagi kita yang belum biasa membuang sampah dengan cara dipilah-pilah.. Semoga ini bisa menyadarkan kita ya minnasan biar Indonesia bisa bersih seperti Jepang dikemudian hari..

Hehehe ;)























2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Infonya berguna banget :) follow juga dong di foodilesia.blogspot.com ^^ makasih hehehe

      Hapus